Melihat Pantai Maimol, Ini Surga di Tepi Jalan!

Kalau bunga di tepi jalan itu sudah biasa, bagaiamana dengan surga di tepi jalan? Apakah benar-benar ada? Tapi, itu sebenarnya cuma kia...

Kalau bunga di tepi jalan itu sudah biasa, bagaiamana dengan surga di tepi jalan? Apakah benar-benar ada?

Tapi, itu sebenarnya cuma kiasan untuk menggambarkan keindahan pantai dengan laut yang warna birunya sampai 3 warna! Itulah Pantai Maimol yang berada di Maimol. Lokasinya di tepi jalan, namun selalu membuat siapa saja yang lewat langsung terpikat. Pantai Maimol adalah pantai wisata yang cukup populer dan sering dikunjungi masyarakat setempat. Karena merupakan pantai wisata, di pantai ini juga tersedia banyak pendopo dan bale-bale untuk duduk bersantai sambil berteduh di bawah nyiur hijau yang sejuk.

Saya ke sana pada hari Selasa. Pantai ini telah memikat saya sejak kedatangan pertama saya ke Alor pada 2010. Sayangnya, saat itu saya tidak sempat mampir ke sini karena tujuan utama saya adalah Pantai Mali. Karena mampir pada hari kerja, pantai ini jadi cukup sepi. Di pinggirnya juga tidak terlihat penjual ikan dan makanan lainnya yang biasanya berjualan pada akhir pekan.

(Pantau Maimol dilihat dari pinggir jalan)

Hampir semua pantai di sebelah timur memiliki laut yang luar biasa indah. Airnya bening di dekat bibir pantai, aquamarine di tengahnya, dan biru gelap di ujung cakrawala. Melihatnya pada siang yang terik membuat pikiran dan mata jadi segar.

Pantai Maimol ini juga dipenuhi karang yang berwarna putih yang menutupi pasir putihnya yang lembut. Jadi, jangan kaget jika teman-teman kesulitan berjalan di pinggirnya. Tapi, hanya melangkah sedikit saja, teman-teman sudah bisa menikmati kelembutan pasir pantai ini. Bukan hanya itu, airnya yang sangat bening membuat saya bisa melihat jari kaki saya dengan jelas, padahal tinggi airnya sudah di atas lutut. Bahkan, di dekat bibir pantai, saking beningnya, airnya cenderung terlihat seperti berwarna putih karena pantulan karang dan pasir yang ada di bawahnya. Lautnya juga tenang, jadi wajar jika pantai ini jadi favorit penduduk setempat.

(Tetap menyempatkan diri mengabadikan momen dengan jepretan kamera)

Sialnya saya, semua foto saat berada di Pantai Maimol terhapus. Sebenarnya tidak sengaja dihapus oleh sepupu saya yang ikut berenang dan terlalu asyik berfoto di bawah air sampai lupa daratan. Jadinya, hanya ada sedikit hasil tangkapan kamera yang bisa saya bagikan. Itu juga hasil foto selfie dan foto ramai-ramai dengan sepupu, keponakan, dan bibi.

(Saya dan Lesti, sepupu yang setia menemani ke semua pantai)

(Rombongan "trip" Pantai Maimol)

Sesaat sebelum pulang, secara tak terduga, sepupu saya menemukan batu akik! Entah, sih, benar batu akik atau hanya batu biasa. Tapi, teman sepupu saya, yang juga ikut berenang hari itu, yakin sekali bahwa itu batu akik.

(Terduga batu akik yang kami temukan di Pantai Maimol)


Kebetulan sekali. Berhubung ada teman saya di kantor yang lama yang minta dibawakan batu akik, jadi sekalian saja saya ambil. Kalau bukan batu akik, saya juga tidak rugi karena dapatnya gratis alias nemu di dasar laut. :p

You Might Also Like

0 comments